Saat pandemic seperti ini alangkah baiknya kita memperbanyak makanan makanan sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi dan pastinya jangan lupa berolahraga atau melakukan aktifitas tidak hanya berdiam diri saja saat work from home. Kapan sih waktu terbaik untuk olahraga? Jawaban nya ialah semua waktu baik yang tidak baik ialah tidak berolahraga sama sekali. Namun, Sebagian besar orang umumnya memilih untuk berolahraga di pagi hari atau sore hari dan beberapa orang meyakini kalau waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari. Selain udaranya yang masih sejuk, tubuh juga masih segar untuk berolahraga. Dalam dunia medis, tidak ada penelitian yang benar-benar menunjukan kalau olahraga pagi adalah waktu yang paling baik.
Namun memang ada manfaat-manfaat tertentu yang bisa kamu dapat saat memilih olahraga di pagi hari. Nah, berikut manfaat berolahraga di pagi hari yang perlu kamu ketahui:
- Meningkatkan Kewaspadaan
Kortisol adalah hormon yang membuat kamu tetap terjaga dan waspada. Nah, hormon kortisol umumnya meningkat di pagi hari dan turun di malam hari. Hormon ini akan mencapai puncaknya sekitar jam 8 pagi. Jika kamu memiliki ritme sirkadian yang sehat, tubuh mungkin lebih siap untuk berolahraga di pagi hari saat hormon kortisol sedang dalam puncaknya.
- Lebih Punya Banyak Energi
Olahraga teratur mampu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Saat berolahraga, oksigen dan nutrisi lancar mengalir ke jantung dan paru-paru, sehingga meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular, daya tahan, dan stamina secara keseluruhan. Dengan berolahraga lebih awal, kamu akan merasa lebih berenergi sepanjang hari.
- Lebih Fokus
Kebanyakan orang sulit untuk fokus dan merasa sangat mengantuk di siang hari. Nah, olahraga meningkatkan fokus dan konsentrasi. Ketika kamu ingin lebih fokus di siang hari, cobalah mulai berolahraga di pagi hari. Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa olahraga pagi terbukti meningkatkan perhatian, pembelajaran visual, dan pengambilan keputusan.
- Meningkatkan Suasana Hati
Kamu pasti pernah mendengar olahraga adalah obat alami untuk stres. Ini karena, selama berolahraga, otak menghasilkan lebih banyak endorfin, yaitu hormon yang memicu perasaan senang. Hormon juga berfungsi sebagai pengalih perhatian dari pikiran-pikiran cemas. Ketika kamu berolahraga di pagi hari, bisa dipastikan kamu akan memiliki mood yang baik sepanjang hari loh.
- Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan
Nah untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan olahraga adalah salah satu ikhtiar untuk menuju hidup sehat, kurus bonus sehat and fit nomer satu ya. Nah, Studi yang telah diterbitkan dalam EbioMedicine menyebutkan bahwa olahraga pagi hari mungkin salah satu cara paling baik untuk menurunkan berat badan. Dalam penelitian tersebut, 10 remaja putra berolahraga di pagi, sore, dan malam hari dalam sesi terpisah. Para peneliti menemukan bahwa pembakaran lemak 24 jam paling tinggi saat mereka berolahraga di pagi hari sebelum sarapan.
- Mengontrol Nafsu Makan
Olahraga membantu mengatur nafsu makan dengan mengurangi ghrelin, hormon kelaparan, dan meningkatkan hormon kenyang. Dalam sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise, 35 wanita berjalan di atas treadmill selama 45 menit di pagi hari.
- Tidur Lebih Nyenyak
Dengan olahraga di pagi hari kamu bisa mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak. Ini karena paparan cahaya di pagi hari dapat membantu meningkatkan kadar melatonin di malam hari, sehingga kamu pun bisa tertidur lebih cepat dan lebih pulas.
Jadi, apakah buruk jika kamu berolahraga di malam hari? Tentu saja tidak. Sekali lagi, hal yang lebih penting adalah tetap menggerakkan tubuh dan memilih waktu yang sesuai dengan jadwal kamu. sebuah studi dengan jelas menyatakan bahwa olahraga di malam hari masih meningkatkan pengeluaran energi beberapa jam setelah sesi olahraga, artinya kamu masih akan membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
“Atas dasar ini kami tidak dapat mengatakan dengan pasti mana yang terbaik, olahraga di pagi hari atau olahraga di malam hari. Pada titik ini, kami hanya dapat menyimpulkan bahwa efek dari keduanya tampak berbeda dan kami tentunya harus melakukan lebih banyak pekerjaan agar dapat menentukan efek menguntungkan dari latihan olahraga yang dilakukan pada dua waktu berbeda ini,” jelas seorang profesor penelitian, Jonas Thue Treebak.