Lifestyle
0

Self Diagnose : Liat Konten Edukasi jadi Anxiety? Harus gimana dong?

Sayangi diri kamu sebelum menilainya. (Sumber: Pinterest)

“Jangan-Jangan aku anxiety dehh…” atau “Apa aku ada gangguan bipolar ya? Mood Ku gampang banget turun.”

Hayoo ngakuu, siapa nih disini yang sering ngomong kaya gini pas liat video atau postingan konten soal Kesehatan fisik atau mental? Sini sini deh merapat, soalnya aku punya hall menarik buat kamu sobat muda. Jaman sekarang semua informasi jadi mudah di akses sama siapapun ya, termasuk kita. Ide konten pun udah banyak banget salah satunya konten edukasi. Well, kita sama-sama tau kalo konten edukasi ini bagus buat kita aware sama kondisi kita atau sekitar, tapi perlu dicatat nihh kalau itu juga bisa jadi boomerang buat diri kita sendiri. Abis lewat konten soal gejala anxiety malah jadi ngira-ngira “kayanya aku emang anxiety deh” terus jadi fokus kesana terus.

Itu udah termasuk self diagnose loh sobat muda, self diagnose itu apa sih? Self diagnose itu perilaku menduga-duga, mengklaim, dan menilai diri sendiri berdasarkan informasi yang kita terima baik dari pengalaman pribadi, orang lain, maupun informasi yang lewat di internet tanpa pengawasan ataupun arahan dari ahli. Okee, terus apa sih bahayanya? Karena kita klaim diri kita dengan ABC Tanpa arahan dari tenaga ahli atau profesional, yang pertama tentu aja bisa salah diagnosa. Kalo udah salah diagnosa kita bisa aja salah ngasih penanganan, apalagi kalo udah sampe mengonsumsi obat tanpa anjuran dari ahli, wah jangan yaa sobat muda takutnya malah menimbulkan resiko penyakit yang lain. Terus, dari self diagnose ini kita malah fokus ke sakit yang belum tentu benar dan jadi mengabaikan resiko penyakit lain yang seharusnya memang perlu ditangani, tapi ingat ya lagi-lagi harus didampingi ahli.

And yaa, kamu notice gak sih? Kalo kita self diagnose nih, kita judge diri kita A, kita merasa bahwa diri kita A, akhirnya kita fokus terus sama hal itu dan yaa itu jadi pressure buat kita yang ujung-ujungnya kita jadi stress, aktifitas sehari-hari terganggu, ngga produktif karena kita tanpa sadar membatasi diri kita sendiri sam hal yang belum tentu bener. Yahh sediih :{

Tapi, emang ngga ada cara mencegah atau menangani ya? Eitss.. jangan khawatirr, kalo kamu baca ini sampai habis kamu bakal nemu sefruit tips dari aku. Oke yang pertama, kita harus tau sumber informasinya, apakah dari pengalaman, atau lewat sosial media? Abis itu kita harus cross check tuh infromasinya lewat sumber yang lebih valid, kalo itu bentuk konten dan dibawain oleh orang yang expert di bidangnya juga, kita harus paham kalau itu konten edukasi yang memang untuk mengedukasi agar lebih aware, dan bukan berarti kita juga dalam kondisi yang sama. Kalau emang dirasa ada yang salah atau mengganggu diri kitaa, langsug aja konsultasikan ke ahlii. Kadang emang problemnya adalah kita terlalu takut untuk tahu kenyataan daripada menduga-duga hal yang belum pasti adanya, tapi kepahitan kenyataan itu pasti ada jalan keluarnya daripada menangani hal yang belum benar adanya. Karena hidup kamu lebih berharga dari apapun, jadi perlakukan dengan sebaik mungkin. Satu lagii, satu-satunya hal yang bis akita kendalikan adalah diri kita sendiri, pikiran, perilaku, sikap, perasaan, jadii kita yang bertanggung jawab atas diri kita, bukan orang lain, okei? Be aware and hope u always healthy sobat mudaa. Terima kasih sudah membaca ini sampai akhir <3

 

Penulis : Dzakira Kusherawati (Shakira)

Editor : Muhaimin Saifullah (Gibran)

Tags: ,

More Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Most Viewed Posts
Menu