Di masa pandemi seperti ini, siapa yang tidak stress jika terus-terusan berada di dalam rumah. Padahal stress bisa menjadi penyebab salah satu turunnya imun kita. Sedangkan saat pandemi Covid-19 seperti ini, penting bagi kita untuk selalu menjaga imun, terutam mood kita. Salah satu yang bisa menjaga mood kita adalah makanan. Tapi apakah semua makanan bisa meningkatkan mood kita?
Elaine Magee, seorang ahli gizi sekaligus penulis, menyebutkan bahwa perubahan pola makan membawa perubahan dalam struktur kimia juga fisiologi otak yang mengarah kepada perubahan perilaku. Dan dalam tulisannya di WebMD, menjelaskan bahwa makanan menjadi salah satu yang dapat membantu menstabilkan suasana hati. Makananan yang dapat meningkatkan mood kita ialah :
- Makanan dengan kaya kandungan omega 3; seperti ikan kembung, salmon, tuna, flax seed, kacang merah, yang mampu menstabilkan suasana hati.
- Suasana hati yang lebih buruk disebabkan oleh asupan selenium yang rendah, sehingga telur dapat memastikan kecukupan asupan dan menjaga suasana hati. Selain telur, selenium dapat diperoleh dari beras cokelat, daging ayam, jamur, biji bunga matahari, oatmeal, bayam, juga produk susu seperti yogurt dan keju.
- Kandungan vitamin B6 pada pisang membantu mencegah masalah pada kognitif dan mengurangi mood yang memburuk, apalagi yang berkaitan dengan pre-menstual syndrome (PMS)
- Dark chocolate. Riset membuktikan bahwa dark chocolate atau cokelat hitam kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kadar serotonin dan melindungi diri dari gangguan kognitif. Semakin pahit rasanya, semakin tinggi pula antioksidan yang dikandung dalam dark chocolate.
- Kacang-kacangan. Beberapa orang mungkin tidak menyukai kacang-kacangan, namun sebenarnya makanan dengan kandungan magnesium ini dapat membantu kita untuk lebih tenang, rileks sekaligus membantu mendukung kinerja system imun tubuh. Kandungannya dapat diperoleh dari kacang-kacangan seperti almon, kacang mete, atau kacang Brasil.
- Yang terakhir adalah kopi. Kopi menjadi salah satu minuman favorit, apalagi di kalangan anak muda. Dominasi rasa yang pahi dengan kandungan kafein di dalamnya mampu membuat tubuh menjadi lebih segar. Selain itu, kandungan kafein dalam kopi dapat mencegah pelepasan komponen yang disebut dengan adenosi yang menempel pada reseptor otak.