Sobat muda masih ada gak yang merasa jarang makan berat tapi bisa obesitas? Kalau iya berarti kamu surplus kalori nih. Surplus kalori dapat berasal dari makanan yang kamu makan nih, walaupun kamu gak makan berat seperti nasi tapi sebelumnya udah makan satu potong martabak manis yang mengandung sekitar 340 kkal, apalagi rasa makanan yang manis menjadikan kamu ingin makan lagi. Tanpa kamu sadari jika kamu makan 2 potong martabak manis sama aja dengan jumlah kalori makan besar, padahal itu cuma makan camilan.
Sebuah survei menyebut ngemil dapat membawa rasa nyaman dan bahagia, meningkatkan semangat, membantu melalui masa sulit juga jadi kesempatan ‘me time’. Memang dimana ada perkumpuln disana selalu ditemani dengan camilan yang dapat menambah suasana. Tapi sobat muda kamu juga perlu memperhatikan cemilan yang kamu makan dengan 3j jumlh jenis dan jam agar
- Jumlah, Kamu perlu memperhatikan jumlah camilan yang dimakan apalagi bagi yang sedang diet. Christy Brissette, pakar diet dan penulis, menyebut camilan sebaiknya rata-rata mengandung 200-300 kalori. Jadi agar kamu tidak surplus kalori sebaiknya ambilah camilan sesuai jumlah kalori.
2. Jenis, Saat ini jenis camilan sangat beragam, tapi sebelum makan camilan yang paling penting kamu harus perhatikan komponen dari camilannya. Camilan yang baik idealnya mengandung lemak yang baik, seperti yang terdapat paa kacang-kacangan dan buah alpukat, dan rasa manis yang alami seperti dari buah yang juga kaya serat yang penting untuk proses percernaan.
3. Jam, Nyamil memang sebagian dari penambah kalori harian, tetapi wktunya juga harus diperhatikan. Kamu dapat memberi jarak antara makan dan nyamil sekitar 3 sampai 4 jam. camilan bisa kamu makan di antara jam sarapan dan jam makan siang. Kemudian antara jam makan siang dan jam makan malam.
