Mahasiswa jurusan Akuntansi UIN Maliki Malang berhasil memborong prestasi dalam Jambore Ekonomi Syariah Wilayah IV (Jeswil IV) yang diselenggarakan oleh Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam (Fornasmebi) di Universitas Islam Lamongan, Jumat (25/6/2021). Perlombaan ini mengusung tema “Kreativitas Generasi Muda Sebagai Upaya Membangkitkan Perekonomian Pasca Pandemi di Era Revolusi Menuju 5.0” dengan tiga kompetisi yang dilombakan, yaitu Essay Competition, Business Plan Competition, dan Video Kreatif Competition. Tim UIN Malang sukses meraih Juara 1 Business Plan Competition dan Juara 3 Video Kreatif Competition.
Business Plan karya Ahmad Alfiyan, Muh. Hatta Cahaya Saputra, dan Wahid Tantriana mengambil judul “Cinong Tea Sebagai Alternatif Minuman Herbal yang Menguntungkan di Masa Pandemi Covid-19”. Karya ini memilki tujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam tumbuhan cinong yang melimpah dan sering kali dianggap hama menjadi sebuah produk minuman yang memiliki khasiat herbal dan dapat bernilai ekonomis tinggi, serta untuk membuat lapangan kerja baru bagi karyawan atau pekerja yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19. Hal ini merupakan terobosan yang menarik di bidang ekonomi kreatif.
Muh. Hatta Cahaya Saputra menjelaskan, “Ide ini sudah dirancang dari awal pandemi Covid-19, kemudian lima bulan setelah perancangan, kami sudah mulai menjual produk cinong tea pada toko-toko sekitar. Selain menggunakan pamflet yang disebar di toko-toko, kami juga memanfaatkan media online dalam pemasarannya.”
Setelah melalui beberapa tahap seleksi, tim UIN Malang berhasil mengalahkan 23 tim dari seluruh PTKIN, PTKI, dan PTKIS wilayah Jawa Timur, Bali, dan NTB. Tiga mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2019 tersebut membawa pulang uang pembinaan + trophy Juara 1 + sertifikat Juara 1. Hal ini membuktikan bahwa walaupun mereka berasal dari jurusan akuntansi, tetapi mereka sadar akan pentingnya ilmu kewirausahaan dan bisnis sebagai bekal untuk kedepannya, terutama sebagai upaya membangkitkan perekonomian pasca pandemi di era revolusi menuju 5.0. “Rencananya untuk beberapa bulan kedepan, Business Plan karya tim kami akan lanjut ke tingkat nasional,” ujarnya.
Pada hari yang sama pula (25/6/2021), Ahmad Nurcholis, M. Derry Revanza, dan M. Panji Wicaksono turut mengharumkan nama UIN Malang atas prestasinya mendapat Juara 3 Video Kreatif Competition dengan judul Rindu Sahabat. “Dalam perlombaan itu kita pakai tema persahabatan, jadi inti videonya itu kita mengabadikan momen yang tidak bisa kita dapatkan bersama sahabat ketika pandemi Covid-19. Kita sengaja mengambil tema itu biar yang nonton juga merasakan apa yang kita sampaikan lewat video tersebut,” tutur Ahmad Nurcholis.
Dengan video Rindu Sahabat, mereka ingin menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan akuntansi pun yang notabenenya bukan ahli dibidang video bisa membuat karya yang sangat bagus dan patut diapresiasi. Ahmad Nurcholis berharap semoga kedepannya lomba-lomba seperti ini bisa difasilitasi dan dikawal agar teman-teman tetap semangat dalam mengikuti lomba. “Rencananya ketum fornasmebi pusat akan mengajukan para finalis untuk maju ke lomba yang diadakan secara nasional. Jadi insyaAllah jika ada lomba nasional tim saya akan berpartisipasi dalam lomba tersebut,” imbuhnya.
