Seluruh Civitas Akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang patut berbahagia dan berbangga diri. Sebab, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Choumas datang langsung dan meresmikan Gedung Ma’had Al Jamiah Putra dan Putri yang berada di Kampus 3 dan Gedung Islamic Tutorial Center UIN Malang, kemarin (26/1). Disaksikan pula oleh para Rektor PTKIN se-Indonesia yang sebelumnya menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Rektor PTKIN se-Nusantara 2024 yang berlangsung di Aula Lantai 5 UIN Malang.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Gus Yaqut atau yang lebih akrab disapa Gus Men mengatakan bahwa Mahad UIN Malang adalah satu-satunya yang dapat menampung seluruh mahasiswa tahun pertama. Beliau juga mengapresiasi pembangunan Mahad yang dinilai cepat. Beliau berharap agar keberlangsungan Mahad harus benar-benar diperhatikan, mulai dari biaya operasional dan struktur organisasinya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan sekilas beberapa hal terkait program unggulan dan progres pembangunan kampus 3, dengan Mahad yang memiliki luas sekitar 42.000 /4,2 Ha yang kapasitasnya sekitar 244 kamar. Sedangkan Area Arrahim seluas 215.000 / 21,5 Ha. Total lahan yang akan dibangun seluas 54.000 meter.
Beliau juga bilang kalau tahun ini akan melakukan penambahan mahasiswa menjadi 5.500. Oleh karena itu, adanya Mahad 3 adalah untuk menunjang keberlangsungan program Mahad 1 tahun bagi mahasiswa baru. Dengan harapan dapat menjadi proses yang baik dalam menciptakan lulusan UIN Malang yang Intelektual juga menguasai keilmuan Islam.
Nabila Rachman (Rania)