1st Maliki International Islamic and Science Expo (MIISE) 2022 yang digelar 15-16 November 2022 kemarin melahirkan start-up yang mempermudah sertifikasi halal. Lewat Start-Up “Halal-Can” yang akan membantu sertifikasi halal pelaku usaha lebih cepat serta melahirkan ribuan tenaga profesional yang menunjang.
MIISE 2022 yang jadi expo internasional pertama yang diadakan oleh UIN Malang. Acara ini dibuka oleh Kepala BPJPH RI dan Gubernur Jawa Timur. Isinya ga hanya expo aja, tapi juga ada beberapa seminar dan workshop yang diikuti oleh banyak start-up halal lainnya dan produk UMKM yang tentunya menghadirkan produk halal.
Damas Raja selaku founder Start-Up Halal-Can yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Farmasi Se-Indonesia (ISMAFARSI) 2020-2022 ini terinspirasi dari peluang dan potensi besar Indonesia sebagai pusat produksi halal dunia tahun 2024. Bicara soal halal, ga hanya tentang sertifikasi namun juga soal lifestyle dan ekosistem besar dari berbagai produk makanan dan minuman, kosmetik, pakaian, travel, keuangan, dan tentunya kefarmasian. Indonesia dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 237.53 juta menginspirasi “Halal-Can” untuk mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan kualitas pekerjaan dalam mewujudkan pusat produksi halal dunia.
Halal-Can nantinya akan berbentuk Mobile apps dan Website apps yang menyediakan berbagai jasa. Mulai dari pelatihan professional praktisi halal seperti penyedia halal, auditor halal, pendamping PPH, hingga Juleha (Juru Sembelih Halal). Ga sampai situ saja, ada pendampingan self-declare dan regular certifitaction halal, bootcamp UMKM, investment forum UMKM halal, marketplace, dan berbagai program lainnya.
Salah satu prestasi yang telah diraih yaitu dengan membawa pulang juara 2 Bussiness Plan Terbaik yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Mitra yang tergabung sudah lebih dari 260 universitas dan menghimpun data lebih dari 10.000 UMKM. Start-up yang berbasis teknologi ini, juga memiliki mentor dan praktisi profesional juga membangun laboratorium halal dalam sistem pendidikan tinggi.
Nantinya, Halal-Can akan menjadi Techsolution atas pembangunan peradaban halal dunia yang berpusat di Indonesia pada tahun 2024. Gimana nih Sobat Muda, Udah tertarik belum nyobain Start-Up Halal buatan alumni UIN Malang?
Novita Syafira Afianti (Avanty)
1 Comment. Leave new
Waw keren informasinya