Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menghadirkan festival film bulanan. Event ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan loh sobat muda, tetapi dengan nama yang berbeda yaitu Family Sunday Movie atau FSM. Sandiaga Uno berharap agar dunia perfilman ini bisa menjadi jalur distribusi karya para sineas daerah dan pastinya menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
Festival film ini akan menghasilkan film yang menjadi Official Selection pada setiap bulan. Tidak hanya itu, film tersebut akan mendapatkan apresiasi dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupa sertifikat, souvenir, publikasi di portal nasional, dan penayangan poster film di beberapa Gedung Kemenparekraf.
Untuk previllege atau hadiah utama yaitu akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan secara otomatis menjadi nominasi di Malam Anugrah Festival Film Bulanan yang akan di adakan pada akhir tahun.
Oleh karena itu, Sandiaga mengajak para sineas yang berada di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Gorontalo untuk ikut serta mengikutsertakan karyanya di Festival Film Bulanan. Mengapa ajang ini dibedakan berdasarkan zonasi?
Agar membuka jalur distribusi, menstimulasi sineas local untuk mengembangkan potensi, dan pastinya menghidupkan ekosistem perfilman di daerahnya sobat muda. Beberapa daerah pasti memiliki sebuah keunikan tersendiri untuk menjadi sebuah keunikan dari tiap film nya.
Film dapat menjadi wadah untuk memperlihatkan kekayaan alam hingga tradisi adat istiadat yang sangat beragam. Agar sobat muda juga dapat menambah pengetahuan seputar negara kita dan juga melestarikan kekayaan budaya tersebut.
Penulis: Tyas Farasiwi (Kara)