Sebuah inovasi baru yakni jamu dari ekstrak serbuk semanggi berhasil dibuat oleh dosen program studi Farmasi UIN Malang, Dr. Apt. Burhan Ma’arif Z..a., M.Farm., bersama guru besar Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr. Apt. Mangestuti Agil, Ms. Inovasi ini jadi kelanjutan dari penelitian Prof Mangestuti di tahun 2009. Lama ya sobat muda…
Jamu ini diberi nama Hermanin, sebagai bentuk kepedulian terhadap wanita di masa menopause yang mengalami penurunan hormone estrogen. Penurunan hormone ini bisa ningkatin resiko penyakit yang lebih serius loh sobat muda. Serem kan? Nah, jamu ini berkhasiat ngejaga kesehatan tulang dan sel saraf pusat.
Produksi jamu ini dipasok sama tanaman semanggi paling banyak dari Kecamatan Benowo, Surabaya. Sejauh ini, belum ada efek samping dari minum produk Hermanin, jadi aman sobat muda. Kamu bisa minum jamu ini kayak minum teh biasa kok. Bedanya, tumbuhannya pake semanggi, bukan daun teh. Gak ada ampas, karena produknya bener-bener dari sari semanggi.
Produk keluaran dua orang hebat ini diluncurkan pertama kali dalam 1st MIISE (Maliki International Islamic & Science Expo), dan sukses dapet posisi ketiga BPJPH Trophy. Keren banget ya sobat muda. Kita doakan aja semoga produk Hermanin ini bisa ngasih manfaat untuk masyarakat.
Penulis: Salsabila (Ellina)
