Sobat Muda tahu nggak sih? Kalau Cinta Laura ditunjuk untuk menjadi Ambassador Community WWF yang ke-10 loh, Jadi harapan nya Cinta Laura ditunjuk menjadi Ambassador adalah untuk menjadi motivasi bagi generasi millenial dan Gen Z untuk melek akan kesadaran akan bersihnya air dari polutan. Dalam acara Konser Musik bertajuk ‘Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10’ di Anjungan Sarinah, Jakarta pada Rabu 27 Maret lalu, Dia bilang kalau ini merupakan event yang penting banget. Dan juga di bilang kalau sekarang tuh sudah waktunya kita anak-anak muda mensosialisasikan pentingnya mengelola air, biar kita semua tuh dapat dan mudah dalam mengakses air yang layak.
Adanya Cinta Laura yang turut serta meramaikan event WWF ini ditujukan agar Ia dapat memberi inspiratif agar air tidak lagi dianggap remeh. Nah, Ia juga mengungkapkan kalau banyak loh caranya untuk menjaga kebersihan air. Tidak boros air termasuk salah satu caranya. Hal ini karena menurutnya masih banyak diluar sana masyarakat yang kekurangan air.
Selain itu, Cinta Laura juga menambahkan, cara kedua kita juga tidak boleh membuang sampah sembarangan Sobat Muda. Pasalnya, kalau sampah nya menumpuk dan dibuang sembarangan berkemungkinan akan sampai pada sumber air. Sumber air inilah yang nantinya akan dipakai khalayak luas. Nah, hal ini sangat beresiko untuk mengkontaminasi air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Eksistensi Cinta Laura pada World Water Forum ini ternyata pengalaman pertamanya di muka public dalam ranah duta pengkomunikasian seperti ini loh Sobat Muda. Cinta juga mengatakan bahwa dalam menjaga kebersihan air kita juga bisa berhati-hati dengan memilih jenis sabun yang ramah lingkungan. Dan yang terakhir, Cinta mengungkapkan agar kit akita mandi terlalu lama agar tidak banyak air yang terbuang juga. Dalam hal ini, Kominfo juga turut mendukung kesuksesan dengan memberikan promosi melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik mengadakan kegiatan konser musik bertajuk “Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10” di Anjungan Sarinah, Jakarta.
Penulis : Putri Kamila Nafasiha (Namita)
Editor : Muhaimin Saifullah (Gibran)
