Bunda Corla bikin heboh lagi, tapi kali ini bukan lewat livestream, melainkan lewat debutnya di dunia film. Di “Mertua Ngeri Kali”, dia dapet peran sebagai Donda mertua yang karakternya blak-blakan dan punya vibe kuat, mirip gaya asli Bunda yang ceplas-ceplos. Dia bilang, sutradara justru minta dia buat tetap jadi diri sendiri, cuma versi yang lebih berani. Alhasil, banyak adegan yang kerasa natural karena Bunda memang membawakan karakter itu dengan gaya khasnya.

Walaupun terlihat percaya diri, Bunda Corla jujur kalau proses syuting nggak selalu gampang. Bagian yang paling bikin dia kewalahan adalah hafalan dialog, karena dia tipe orang yang lebih paham kalau dijelasin secara langsung. Menurut Bunda, membaca naskah tanpa konteks bikin dia mikir lama, jadi lebih nyaman belajar sambil ngobrol dengan penulis atau tim produksi. Cara itu akhirnya membantu dia membangun karakter dan memahami alur cerita dengan lebih santai.

Untungnya, tim produksi sangat mendukung gaya kerja Bunda yang spontan. Sutradara bahkan memberi ruang improvisasi, selama tetap sesuai arah adegan. Banyak momen lucu yang nggak direncanakan justru masuk ke film karena terlihat cocok dan menghidupkan suasana. Ini bikin proses produksi terasa lebih fleksibel dan penuh tawa, apalagi gaya Bunda yang suka bikin kejutan tanpa disengaja.

Bunda Corla sendiri bilang suasana syutingnya seru banget, rasanya kayak nongkrong sambil kerja, tapi tetap profesional dan produktif. Dia sering lupa dialog lalu ngomong spontan, tapi malah dianggap pas sama karakternya. Pengalaman pertama ini ternyata bikin dia ketagihan, dan dia nggak menutup kemungkinan buat balik lagi ke layar lebar di kesempatan berikutnya.

Penulis : Syarifah Nur Rochmania (Morine)

Editor : Elsya Iftitahus Shidqiyyah (Aasfa)