Arash Buana, musisi dan penulis lagu yang berbakat, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “I really do love her <3”. Single ini menunjukkan perkembangan Arash dalam menulis dan memproduksi musik dengan gaya yang kekinian dan gaul. Lagu ini membawa kita kembali ke tahun 2020, di mana Arash merasa bebas untuk mengekspresikan perasaannya tanpa rasa takut.
Berada di fase peralihan usia 20-an, Arash melihat bahwa perjalanan bermusiknya baru saja dimulai dengan perilisan lagu baru ini. Ia ingin berevolusi namun tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai penulis lirik yang mudah dipahami oleh banyak orang.
Dalam proses pembuatan lagu ini, Arash berkolaborasi dengan Farrel Cahyono, pemain bas yang sering menemaninya di panggung. Mereka berhasil menciptakan lagu dengan waktu produksi yang cepat, yang dipicu oleh momen kasmaran yang memicu emosi dan kreativitas Arash.
“I really do love her <3” adalah lagu berdurasi lebih dari 4 menit yang mengisahkan tentang rasa ketidakpercayaan diri seseorang terhadap orang yang mereka sukai. Lagu ini menggambarkan perasaan seorang pria yang merasa tidak cukup percaya diri dan memiliki masalah dalam melihat dirinya sebagai sosok yang berharga. Namun, hanya dengan merasa diterima oleh orang yang spesial baginya, hal itu sangat berarti bagi pria yang tidak percaya diri ini.
Single ini juga menjadi pembuka bagi album baru Arash yang sedang dalam persiapan. Album ini akan memiliki tema yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari era cinta, era galau, era kecemasan, hingga era penerimaan. Setiap era akan diwakili oleh lagu-lagu yang menceritakan kisah-kisah unik dari sudut pandang yang berbeda.
Dengan pencapaian jutaan stream dan dedikasinya yang kuat dalam bermusik sejak usia 10 tahun, Arash semakin menyadari standarnya sebagai musisi dan ingin terus melakukan improvisasi. Dia ingin memberikan pendapat, berdiskusi, dan bekerja sama dengan tim, serta membuat pernyataan yang kuat melalui album barunya. Semoga album baru Arash sukses besar dan terus menginspirasi banyak orang!
Penulis : Lopita Saputri (Liora)
Editor : Muhaimin Saifullah (Gibran)
