Entertainment
0

Demon Slayer Infinity Castle : Pertarungan sengit bikin nafas tertahan

Demon Slayer: Infinity Castle (sumber: tempo)

Demon Slayer: Infinity Castle jadi lanjutan dari petualangan Tanjiro dan kawan-kawan melawan iblis, dan film ini adalah bagian pertama dari trilogi penutup yang super epik. Ceritanya makin panas ketika Muzan Kibutsuji—si iblis paling atas—muncul dan menjebak para Pembasmi Iblis ke markas rahasianya, Infinity Castle. Bukannya langsung menangkap Muzan, mereka malah terlempar ke sarang iblis yang penuh jebakan. Di sana, ribuan iblis udah siap nyerbu, bikin para Hashira harus turun tangan langsung.

Tanjiro Kamado, si karakter utama, nggak tinggal diam. Dia dapet momen epic saat harus melawan Akaza, Iblis Bulan Atas 3, bareng Giyu Tomioka si Hashira Air. Pertarungan ini bukan cuma soal adu jurus, tapi juga jadi momen balas dendam buat Tanjiro yang masih dendam sama Akaza karena udah ngebunuh Rengoku. Suasana pertarungan makin emosional karena Akaza juga panas hati disebut pengecut sama Tanjiro. Jadi ya, bener-bener duel penuh dendam dan marah-marah.

Sementara itu, Hashira Serangga Shinobu Kocho juga dapet jatah pertarungan yang nggak kalah intens. Dia akhirnya bertemu dengan Doma, Iblis Bulan Atas 2, yang ternyata adalah pembunuh kakaknya sendiri, Kanae. Buat Shinobu, ini lebih dari sekadar misi—ini soal harga diri dan balas dendam. Dia pake segala cara termasuk racun-racun mematikan buat nyelesaiin urusan yang udah lama dia pendam.

Zenitsu juga dapet spotlight di film ini lewat pertarungannya lawan Kaigaku, iblis yang dulunya adalah seniornya sendiri. Dulu mereka sama-sama murid Pernapasan Guntur, tapi Kaigaku malah belok jadi iblis. Zenitsu yang biasanya penakut, kali ini tampil beda banget—penuh kemarahan dan dendam karena pengkhianatan Kaigaku bikin gurunya bunuh diri. Pertarungan mereka diselimuti emosi dan jadi salah satu yang paling bikin penonton tegang.

Secara keseluruhan, Infinity Castle Part 1 nawarin banyak pertarungan seru yang nggak cuma keren secara visual, tapi juga dalem secara emosional. Setiap karakter dapet momen bersinar dan cerita yang bikin penonton makin relate. Film ini bukan cuma soal ngelawan iblis, tapi juga tentang kehilangan, pengkhianatan, dan tekad untuk bertahan. Jadi, siap-siap aja dibuat speechless pas nonton—apalagi kalau kamu fans berat serial ini!

 

Penulis : Ibrahim Ahmad Zakaria (Bisma)

Editor : Muhaimin Saifullah (Gibran)

Tags: , ,

More Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Most Viewed Posts
Menu