Gedung Arrahim merupakan bagian dari proyek pengembangan tahap kedua yang didanai melalui skema Pembiayaan Hibah dan/atau Pinjaman Luar Negeri (PHLN) dari Saudi Fund for Development (SFD). Acara peresmian yang berlangsung pada Kamis (15/5) ini menjadi tanda sebagai tahap penting dalam pengembangan Kampus 3, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. By the way, Gedung Arrahim ini lokasinya di Dusun Locari, Precet, Kota Batu.
Pada sambutannya, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Zainuddin, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung ini dan mengapresiasi kehadiran langsung CEO SFD, Sultan Abdulrahman Almarshad, beserta delegasi dari Arab Saudi. “Pembangunan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan landasan bagi masa depan pendidikan Islam yang unggul dan mendunia, pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang seiring hadirnya kampus, serta pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata rektor UIN Malang tersebut, secara tertulis pada Jumat kemarin (16/5). Beliau juga menyampaikan harapan agar UIN Malang dapat menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berdampak bagi masyarakat.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, loh. Diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin, Direktur Hibah dan Pinjaman Luar Negeri Bappenas Setyawati, perwakilan dari Kementerian Keuangan RI, para Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Timur, serta perwakilan dari UNJ dan UNIB yang juga merupakan penerima dana SFD. Dengan resminya Gedung Arrahim, UIN Malang semakin siap untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan terbuka bagi masyarakat luas, mau itu dari dalam ataupun luar negeri. Semoga gedung ini bisa jadi sarana efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UIN Malang.
Penulis: Hafidzah Isna (Zayra)
Editor: Muhaimin Saifullah (Gibran)