Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA mengatakan, UIN Malang patut berbangga karena tahun ini ada 25 mahasiswa asing dari 17 negara yang memilih kuliah di UIN Malang, di antaranya dari Aljazair, Mesir, Sudan, Yaman, Tajikistan, Afghanistan, Gambia, Libya, Kamboja, Pakistan, China, Libanon dan beberapa negara lainnya.
“Ini menjadi kebanggaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bukan hanya dikenal di Nusantara saja, namun juga dikenal di seantero jagat ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada orang tua mahasiswa yang telah memilih UIN Malang sebagai tempat melanjutkan pendidikan bagi generasi bangsa ini,” ujarnya.
Rektor menyebut, PBAK ini digelar untuk memperkaya wawasan, menumbuhkan kebanggaan sebagai warga kampus di UIN Malang, juga menjadi pelopor edukasi terbaik yang berbasis integrasi sains dan ilmu agama bagi mahasiswa asing.
Selanjutnya, 25 mahasiswa asing ini diharuskan mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) agar sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan para mahasiswa asing memahami culture dan juga wawasan akademik di kampus ini dengan baik.
Florence Danella Ni’matussa’adah (Fannia)